Membuat Soal Ujian Dengan Menggunakan Google Form

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya bikin tutorial yang berbeda dari sebelumnya, biasanya kan bikin tutorial robotik dan automasi. Nah, kali ini saya akan mencoba membuat sebuah tutorial yang sebenarnya bukan tutorial baru lagi terutama pasca Covid-19. Namun, berhubung ada permintaan dari salah satu sekolah disekitar sini, saya uatlah tutorial ini.

Tutorial kali ini berjudul “Membuat Soal Ujian Dengan Menggunakan Google Form”. Di sini saya akan menjabarkan satu persatu langkah-langkah pembuatan soal dengan Google Form, kelebihan dan kelemahannya. Baiklah tanpa further ado, kita mulai tutorialnya…..

Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Google Form Sebagai Sarana Ujian

Ketika Covid-19 mewabah di dunia dan pemerintah terpaksa menutup semua kegiatan outdoor dan memberlakukan PJJ terhadap sekolah-sekolah terutama madrasah di Indonesia, maka banyak kepala madrasah yang harus putar otak bagaimana tetap bisa melaksanakan pembelajaran dan penilaian secara daring. Saya sendiri waktu itu mengusulkan penggunaan Google Classroom sebagai LMS dan Google Form sebagai aplikasi CBT karena kemudahan penggunaannya dan fitur-fiturnya yang beragam. Walaupun demikian, dibalik keandalan aplikasi nya, bukan berarti tidak ada kelemahan-kelemahan yang tampak selama penggunaan aplikasi google form ini. Dibawah ini saya coba menjabarkan kelebihan dan kelemahan penggunaan Google form sebagai sarana ujian di sekolah/madrasah kita

KelebihanKelemahanSolusi untuk kelemahan
Berbiaya murah, karena paperless/tanpa kertasPakai HP, atau komputer yang terkoneksi internetSiswa bisa bawa HP masing-masing dari rumah
Proses penulisan kurang lebih sama dengan mengetik soal biasa di aplikasi pengolah kataAgak sulit kalau pakai browser bawaan HP karena untuk bisa membatasi jawaban siswa hanya 1 kali saja, siswa harus login dengan emailnya terlebih dahulu sebelum menjawab soalPakai Google Chrome, karena browser ini biasanya sudah otomatis mendeteksi email aktif yang ada di HP
Tidak perlu melakukan koreksi jawaban, karena nilai langsung diketahuiButuh waktu pembiasaan bagi guru-guru yang kurang terbiasa dengan pekerjaan digital terutama yang tidak bisa memakai laptopDiberdayakan beberapa guru yang bisa IT untuk mengajari (bukan membuatkan soal ya…..)
Nilai bisa langsung tampil di layar HP siswa siswa mudah curangSoal jangan copy paste dari internet, apalagi copy paste soal-soal yang ada jawabannya. Buatlah soal unik karya sendiri
pelaporan hasil ujian lebih mudah karena ada datanya
Soal bisa diacak, jadi siswa sulit mencontek
Form bisa dihentikan akses nya sebagai tanda ujian telah ditutup

Nah, setelah kita pahami kelebihan dan kekurangan serta solusi yang bisa saya tawarkan, barulah kita lanjutkan proses pembuatan soal ujian dengan menggunakan Google Form. Yuk langsung disimak

Pengaturan Awal Google Form

Pembuatan soal diutamakan dengan menggunakan laptop / PC, tidak disarankan menggunakan HP karena justru lebih sulit mengetiknya.

Langkah pertama, buka Google Chrome dan langsung menuju link berikut: https://docs.google.com/forms/

Jika diminta login, maka login terlebih dahulu dengan menggunakan akun gmail atau akun google masing-masing

Jika sudah, akan terlihat tampilan seperti dibawah ini:

Jika sudah sering membuat form dengan Google form, maka kita bisa melihat daftar form yang pernah kita buat di bagian bawah. Jika ingin membuat form baru, klik tombol “Formulir kosong”.

Kita akan diarahkan ke halaman baru seperti yang terlihat dibawah ini. Tugas pertama kita pada halaman ini adalah mengganti judul form sesuai dengan judul ujian yang akan kita buat. Klik tulisan “Formulir tanpa judul” yang ada dibagian kiri atas dan ganti dengan judul sesuai keinginan kita. Semua perubahan yang kita buat akan tersimpan otomatis sehingga tidak dibutuhkan tindakan save.

Langkah berikutnya, kita ke menu setelan yang terdapat pada bagian tengah atas halaman kerja google form

Bagian-bagian yang perlu di edit pada tab setelan ini adalah:

aktifkan opsi “Jadikan ini sebagai kuis”

di bagian “SETELAN RESPONDEN”, non-aktifkan opsi “pertanyaan tak terjawab” dan “Jawaban yang benar”

Di bagian “JAWABAN”, aktifkan “batasi ke 1 Jawaban” jika ingin siswa hanya bisa menjawab ujian 1 kali saja. Non-aktifkan jika ingin siswa mencoba ujian berkali-kali.

Terakhir, di bagian “presentasi”PRESENTASI”, aktifkan “Acak Urutan Pertanyaan” jika ingin membuat soal ujian yang tampil secara acak. tidak perlu menuliskan nomor soal di dalam teks soalnya.

Penulisan Soal dengan Google Form

Setelah selesai melakukan pengaturan awal terhadap form soal yang akan kita buat, maka langkah berikutnya kita bisa langsung menulis soal di tab “Pertanyaan”

Pertama, kita buat bagian khusus untuk pengisian data peserta ujian, untuk form ini, bagian skor diberi nilai “0” dengan cara klik kunci jawaban lalu kurangi nilai yang tadinya “2” menjadi “0”. saya beri contoh seperti dibawah ini:

Berikutnya, untuk menambahkan form kelas, kita klik tombol + yang ada disebelah kanan form yang sedang kita kerjakan.

Langkah selanjutnya, kita harus memisahkan bagian identitas dengan naskah soal agar tidak ikut ter-acak bersama soal ujiannya. dengan cara klik tombol “tambah bagian” pada menu yang berada disebelah kanan form kita.

Sampai disini bagian identitas akan terpisah dengan bagian soal.

Ganti “Bagian Tanpa Judul” menjadi judul ujian kita, seperti dibawah ini, lalu klik tambah untuk mulai mengetik soal. Jika soal memiliki stimulus berupa teks, klik tanda titik 3 yang ada dibagian bawah lalu centang bagian deskripsi. perhatikan gambar dibawah ini dengan seksama.

jika soal memiliki stimulus berupa gambar, klik lambang image yang ada di sebelah kanan pertanyaan lalu upload gambar yang diinginkan

Untuk menghindari kebingungan siswa, teks stimulus yang digunakan untuk beberapa soal, misalnya 1 teks untuk 5 soal, maka teks harus diketikkan di tiap form soal.

Pilihan mode soal pada Google form juga beragam, silahka sesuaikan dengan selera masing-masing ya….

Terakhir, setiap kali selesai membuat naskah soal, pastikan sudah mengisi kunci jawaban dan skor jika jawaban benar dengan cara klik tulisan “Kunci Jawaban”, pilih jawaban benar dan beri skor. Skor default ya adalah 2, silahkan sesuaikan dengan jumlah soal agar nilai max nya 100.

Pengiriman Link Soal ke Siswa

Setelah soal dibuat dengan baik, kita bisa mereview soal yang telah kita buat sebelum dikirimkan ke siswa untuk dikerjakan. Caranya, klik tombol pratinjau (gambar mata) yang berada di bagian atas halaman soal dekat tombol kirim.

Terakhir, jika soal dirasa sudah memuaskan, kita bisa langsung kirim link soal ke grup-grup WA kelas di waktu ujian. Caranya, klik tombol kirim dan akan terbuka pop up window lalu pilih icon link seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

Klik salin, lalu bagikan ke grup-grup WA ujian. Selesai deh, tinggal nunggu respon di ruang guru

Untuk melihat jawaban siswa, kita menuju tab “jawaban” yang ada diantara ‘Pertanyaan” dan “setelan”. Jika jawaban telah terkumpul, klik “Link to Spreadsheet” lalu pilih Buat Spreadsheet baru lalu klik tombol buat. Akan terbuka halaman google spreadsheet yang menampilkan jawaban siswa.

Penutup

Demikianlah tutorial saya tentang pembuatan soal menggunakan google form ini, bisa jadi ada kesalahan disana sini atau ada bagian yang terlupa. oleh karenanya saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca sekalian. Silahkan ber-eksperimen dengan Google Form ini agar lebih memahami cara kerjanya.
Saya tutup dengan English Quote :

Failure is not the opposite of success. it is part of success

Terima kasih, assalamualaikum, Wr. Wb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *