Untuk beberapa sesi kedepan, kita akan mempelajari dasar-dasar pemrograman agar nantinya dapat dengan mudah diaplikasikan ketika membuat proyek dengan menggunakan Arduino.
Segmen pemrograman ini kita mulai dengan mempelajari tentang variabel dan tipe data nya.
Variabel
Istilah variabel adalah istilah yang sering kita gunakan di pelajaran matematika dan fisika. Biasanya variabel dilambangkan dengan simbol huruf lalu diikuti oleh tanda sama dengan (=) dan berisi data berupa angka. Misalnya : X = 5 atau Z = 10. Variabel dalam pemrograman komputer juga mempunyai fungsi yang sama dengan variabel yang kita kenal di matematika dan fisika.
Secara sederhana, variabel dapat kita artikan sebagai tempat penyimpanan data, dimana data tersebut dapat kita gunakan pada baris-baris program dengan cara memanggil nama variabelnya saja. Data yang ada didalam sebuah variabel juga dapat diolah sedemikian rupa sehingga isi nya bisa berubah.
variabel dalam pemrograman Arduino biasanya dituliskan seperti ini :
int x = 0;
Dimana:
- int adalah tipe data (data type) dari sebuah variabel.
- x adalah nama dari sebuah variabel.
- Tanda “=” adalah tanda assignment yang bisa dimaknai sebagai “adalah”
- nilai 0 adalah nilai atau data default/awal yang terdapat didalam variabel
Tipe data variabel
pada contoh variabel diatas, kita telah mengenal salah satu tipe data yang biasa digunakan dalam pemrograman Arduino yaitu tipe data int. int adalah singkatan dari “integer”. tipe data integer adalah tipe data untuk variabel yang memiliki data berbentuk bilangan bulat. Selain int, terdapat pula tipe data lainnya misalnya “float” yang datanya berupa bilangan desimal. Berikut ini adalah daftar lengkap tipe data variabel yang biasa digunakan dalam pemrograman Arduino.
Tipe data | Penjelasan | contoh penulisan |
---|---|---|
int | tipe data angka biasa / bilangan bulat | int x = 12; int A = 300; int kecepatan = 100; |
float | tipe bilangan desimal | float pi = 3.14; float setengah = 0.5; |
byte | tipe data angka dengan nilai antara 0 – 255 | byte x = 20; byte y = 254; |
boolean | tipe data dengan nilai true/false. Tipe data ini hanya menghasilkan 2 nilai saja yaitu True atau False | bool x = 1; bool x = 0; |
Penamaan variabel
Pemberian nama variabel dalam pemrograman Arduino harus mengikuti beberapa kaidah penulisan dibawah ini:
Nama variabel bisa menggunakan huruf besar dari A sampai Z dan huruf kecil dari a sampai z. misalnya:
int C = 100; int c = 150;
Nama variabel tidak boleh memiliki spasi misalnya “nama variabel”, namun boleh menggunakan underscore misalnya “nama_variabel” atau menggunakan metode penulisan camelCase misalnya “namaVariabel” atau “NamaVariabel “. Contohnya:
int suhu_udara = 30; int SuhuUdara = 30; int suhuUdara = 30;
Tidak boleh dimulai dengan angka namun bisa ditambahkan angka diakhir. Contoh:
//benar: int ledPin1 = 3; // Salah : int 3ledpin = 5;
Pemanggilan variabel didalam pemrograman
Perhatikan contoh dibawah ini:
int x = 20; int y = 10; void setup () { Serial.begin(9600); Serial.print("Nilai dari variabel x adalah: "); Serial.println(x); Serial.print("Nilai dari variabel y adalah: "); Serial.println(y); } void loop (){ }
Pada program diatas, terdapat 2 buah variabel dengan nilai masing-masing x=20 dan y = 10.
Di baris ke 5, terdapat fungsi Serial.begin dengan baud rate 9600. Fungsi Serial ini berguna untuk menampilkan output secara langsung pada menu serial monitor.
Pada baris ke-6, kita menggunakan Serial.print untuk mencetak atau menampilkan teks dilayar monitor komputer /laptop kita.
Pada ke-7, kita menampilkan nilai dari variabel x di layar dan memindahkan teks setelahnya ke baris berikutnya dengan fungsi Serial.println.
Jika kita mengupload program diatas ke dalam Arduino, maka pada serial monitor akan terlihat hasil seperti dibawah ini:
Nilai dari variabel x adalah : 20 Nilai dari variabel y adalah : 10
Operator Aritmatika
Data pada variabel dapat kita manipulasi dengan menggunakan operator aritmatika. kita bisa menjumlahkan, mengurangkan, membagi dan mengalikan nilai suatu variabel. Perhatikan contoh dibawah ini:
int x = 20; int y = 10; void setup () { Serial.begin(9600); Serial.print("Nilai dari variabel x adalah: "); Serial.println(x); Serial.print("Nilai dari variabel y adalah: "); Serial.println(y); int A = x + y; Serial.println("Penjumlahan"); Serial.print("x ditambah y = "); Serial.println(A); int B = x - y; Serial.println("pengurangan"); Serial.print("x dikurang y = "); Serial.println(B); } void loop (){ }
Kalau kita perhatikan program diatas, kita akan menemukan dua variabel baru yaitu variabel A dan B. Nilai variabel A adalah nilai x + y sedangkan Nilai variabel adalah nilai x – y. Apabila program dijalankan maka serial monitor akan menampilkan hasil penjumlahan dan pengurangan antara x dan y